agama Novel ini wajib baca bagi generasi muda yang terlena apakah produk tersebut asli atau pun palsu. Waspadai berbagai teknik yang anda gunakan saat mencoba mengobati bekas jerawat, jerawat Duma Riris Silalahi) 3. Juwita Bahar – Buka Dikit Joss 4. Fatin Shidqia Lubis – Aku
SempatMenentang Hubungan Anaknya dengan Judika, Orangtua Duma Riris sampai Enggan Dengar Nama Judika – KOMPAS.com. Judika tak mau putus asa saat orangtua Duma tak memberikan restu anaknya menikah dengan Judika. Halaman all Author : Kurnia Sari Aziza Tgl Publish : 2020-05-16 10:11:00 Source : Kompas.com
pemfile permissions too open; 5 day acai berry cleanse side effects. open source fire department software. emergency care attendant training texas
Ap oleh lyceum. Judika seorang penyanyi keturunan batak yang merupakan jebolan dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim kedua dan keluar sebagai runner up. Nama aslinya Judika Nalon Abadi Sihotang. Judika juga menjadi suami dari artis cantik Duma Riris keduanya melangsungkan pernikahan pada 31 Agustus 2013, bersamaan dengan
NamanyaGreat Kaumbur. Ia asli orang Manado. Kebetulan Great juga suka traveling. Jadi, untuk penginapan selama di Bunaken, Great sudah memfasilitasi tenda kemping. bersejarah. Tak heran jika Agustus lalu, gereja ini juga menjadi tempat pemberkatan pasangan selebriti Judika dan Duma Riris. “Umur gereja ini sudah mencapai 131 tahun
DumaRiris, contohnya. Sempat menjadi Wajah Femina di tahun 2006, Puteri Indonesia 2007, Miss International Beauty Pagent 2008 tak lantas membuatnya lupa diri. Diakui oleh perempuan kelahiran 1983 ini bahwa ia memiliki keinginan besar untuk bisa terlibat dalam kegiatan sosial. "Aku tertarik banget dengan kegiatan semacam ini.
EpbUE. - Perjalanan cinta Judika dan Duma Riris sebelum berlabuh ke pelaminan begitu keras. Judika yang saat itu masih miskin selalu mendapat penolakan dari orangtua Duma Riris. Namun akhirnya, perjuangan Judika selama 6 tahun pacaran berbuah manis juga. Baca Juga 13 Tahun Tak Pernah Cemburu, Emosi Judika Tiba-tiba Memuncak Ketika Duma Riris Diam-diam Bersekongkol dengan Natasha Wilona untuk Lakukan Hal Ini di Belakangnya Keduanya menggelar acara pernikahan mewah dengan jumlah tamu undangan mencapai orang. Bahkan kini, keduanya telah berbahagia berbahagia dengan hadirnya 2 orang anak. Baca Juga Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Judika Panik Ungkap Kondisinya, Tiap Pagi dari Mulutnya Keluar Darah Kental, Suami Duma Riris Ternyata Derita Penyakit Serius Ini PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Siapa sih yang gak kenal dengan Duma Riris Silalahi si istri cantik Judika ini? Yuk simak profil, biodata dan perjalanan kariernya berikut ini!Duma Riris Silalahi merupakan model dan juga presenter asal Sumatra Utara yang saat ini berusia 37 tahun gaes. Dia juga merupakan istri dari solois populer, mencuri perhatian karena masih terlihat sangat cantik meski sudah memiliki dua orang anak. Bagaimana tidak, Duma Riris ternyata mantan runner-up-1 Puteri Indonesia 2007 lho gaes!Baca Juga Biodata DEMIAN ADITYA dari Wikipedia Agama, Umur, Tinggi Badan dan Fakta Kisah Cinta Sara WijayantoWanita kelahiran September 1983 ini juga memiliki karier yang cemerlang di ajang kontes kecantikan baik secara nasional maupun dengan sosoknya? Yuk simak biodata Duma Riris Silalahi lengkap dengan umur dan agama, berdasarkan data yang dihimpun oleh tim melalui dunia digital berikut Profil dan Biodata Duma RirisNama Duma Riris SilalahiNama panggilan Duma RirisTempat Tanggal Lahir Toba Samosir, Sumatra Utara, 20 September 1983Umur 37 tahunKeturunan BatakAgama KristenPendidikan Sarjana Ekonomi Pembangunan dari Universitas Sumatera UtaraPekerjaan Model, Pembawa acara, jurnalis, ratu kecantikannama Orangtua Nobel Silalahi ayah, Mince Manurung ibuNama Pasangan Judika Nalon Abadi SihotangNama Anak Cleo Deora Boru Sihotang, Judeo Volante SihotangTinggi badan 171 cmAkun Instagram duma_riris2. Awal Karier Duma RirisDuma Riris Silalahi diketahui lahir di Toba Samosir, Sumatra Utara pada 20 September 1983. Saat ini, umurnya adalah 31 Juga Biodata GABRIEL PRINCE dari Wikipedia Agama, Umur, Tinggi Badan dan Pertama Viral karena TemannyaDia mengawali kariernya melalui ajang kecantikan yakni Wajah Femina pada tahun 2006 silam. Saat itu, dia berusia 23 lulus dari Universitas Sumatra Utara, Duma melanjutkan kariernya dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia pada tahun 2007 gaes. kala itu, dia berhasil terpilih sebagai runner-up-1 di ajang kecantikan tersebut lho!3. Wakili Indonesia di Ajang Miss InternationalBukan hanya di Indonesia, Duma Riris Silalahi berhasil mengikuti ajang kecantikan dalam skala yang lebih besar yakni Miss International pada tahun 2008. Dia berangkat ke Jepang dan Makau mewakili satu aksinya yang patut diuji adalah ketika dia memutuskan untuk gak menggunakan two pieces dalam sesi swimsuit yang kerap mengundang kontroversi. Dia juga mencetak sejarah sebagai perwakilan Sumatra Utara pertama yang masuk ke jajaran 3 besar dalam perhelatan bergengsi Puteri Duma Riris Sempat Tak direstui Meikah dengan Judika Salah satu pemberitaan yang sangat hangat kala itu adalah ketika Judika gak mendapatkan restu dari orangtua Duma Riris untuk menikahinya. Kala itu, keduanya sudah lama berpacaran, namun karier Judika yang melambung tinggi juga tak kunjung membuat orangtua sang istri begitu, keduanya tetap melaksanakan pernikahan pada tanggal 31 Agustus 2013, setelah 6 tahun berpacaran gaes. Pernikahan adat Batak ini dilaksanakan di Gereja HKBP, Rumah Tangga yang Jarang Diterpa Gossip MiringHingga kini, keduanya sudah menjalani rumah tangga selama 7 tahun tanpa terpaan gosip-gosip miring lho gaes!Gak hanya itu, keduanya juga sudah dikaruniai oleh dua orang anak yang menggemaskan yakni Cleo Deora Boru Sihotang, Judeo Volante Juga Biodata Intan Ratna Juwita Lengkap Agama, Umur dan Wiki, Istri Maell Lee Gugat CeraiNah, itu dia lengkap informasi lengkap Duma Riris Silalahi, mulai dari profil biodata lengkap dengan umur dan agama sampai ketinggalan info terbaru tentang artis dan idola kamu hanya di dan Instagram kuyou_id ya!
Walau Natal tahun 2020 terasa berbeda dan cukup berat, namun Duma Riris yakin bahwa akan ada pelangi sehabis hujanPandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia membuat perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga dirasakan oleh keluarga Duma Riris dan Judika, namun tetap melangsungkan perayaan dengan sukacita. Walau berada di tengah pandemi serta harus terus menjaga kesehatan masing-masing anggota keluarga, Duma dan Judika berusaha memeriahkan perayaan Natal yang hanya berlangsung di rumah. "Ketika Tuhan memberikan cobaan yang berat di perayaan Natal tahun ini, justru kita harus mengucap syukur lebih lagi kepada Tuhan dan merayakannya dengan penuh sukacita," ucap Duma. Ketika diwawancarai secara eksklusif, Duma mengatakan bahwa perayaan Natal tahun ini lebih sederhana dan hanya dilakukan di rumah saja termasuk saat melakukan ibadah. "Kita tahun ini juga akan kumpul bersama keluarga. Ini karena nggak bisa pergi-pergi, jadi rencananya tanggal 26 Desember akan kumpul bersama keluarga inti dan teman-teman dari komsel. Semua orang yang datang pun harus dinyatakan negatif dari Covid-19 dan dibatasi juga tamunya, jadi tetap sesuai dengan protokol kesehatan," jelas Duma. Jika Mama ingin mengetahui beberapa keseruan dan sukacita lain di dalam keluarga Duma Riris dan Judika saat merayakan Natal di tengah pandemi, kali ini telah Ma, simak wawancara eksklusif bersama Duma Riris sebagai Millennial Mama Of The Month Desember 2020! 1. Duma Riris memiliki cara pandang tersendiri saat merayakan Natal di tengah pandemi Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Perayaan Natal di tahun 2020 tentu berbeda dari momen-momen sebelumnya, kondisi tersebut juga dirasakan oleh Duma Riris sekeluarga. "Menurut saya, Natal tahun ini memang berbeda karena harus berlangsung di rumah. Walau begitu, kita sekeluarga membuat hiasan Natal yang paling heboh di sepanjang lima tahun terakhir," ucap Duma. Berdasarkan ceritanya, Duma mengatakan kalau dekorasi Natal di rumahnya tahun ini sangat berbeda dan cukup meriah. Ia dan Judika melakukan ini untuk memaknai Natal agar semakin hangat dan penuh sukacita, sehingga perlu memaksimalkan dekorasi yang digunakan di rumah. Selain itu, Duma menjadikan tantangan yang ada di tahun 2020 dengan tetap bersyukur dan menjalani semuanya dengan ikhlas. "Saya dan suami percaya ketika kita masih bisa mengucap terima kasih serta terus bersyukur untuk semua cobaan yang telah diberikan. Kita juga percaya pasti nanti Tuhan akan menyiapkan hikmah dari ini semua," jelas Duma. Mama dua anak ini percaya bahwa sang Pencipta sudah menyiapkan sesuatu yang dahsyat dan lebih indah setelah pandemi Covid-19 bisa kita lalui. "Memang tahun ini berbeda dan cukup berat untuk semua orang lalui, tetapi perayaan Natal di rumah sebisa mungkin dibuat lebih meriah. Kita ingin akan ada harapan baru untuk tahun depan," ucapnya. Editors' Picks2. Duma Riris dan Judika memberikan kebebasan untuk anak-anak memilih dekorasi Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dekorasi Natal di rumah Duma sudah dipersiapkan sejak awal bulan Desember. Ini dilakukan agar suasana Natal semakin terasa, apalagi tahun 2020 ini merayakannya hanya di rumah saja. Ketika diwawancarai oleh secara eksklusif, Duma Riris menceritakan sesuatu yang unik di keluarga dan sudah diterapkan sejak bertahun-tahun. Duma memberikan kebebasan untuk kedua anaknya, Cleo dan Judeo untuk memilih warna dekorasi yang akan ditampilkan di rumah saat perayaan Natal. "Di momen Natal keluarga kita, anak-anak berhak memilih warna dekorasi. Tahun ini, Cleo dan Judeo kompak memilih dekorasi berwarna biru. Mereka berdua memang suka warna biru, jadi kita kombinasikan dengan warna emas dan hijau dari pohon Natal," ucap Duma. Menurut Duma, tradisi sederhana saat perayaan Natal ini dibuat agar anak-anak merasa bahagia melihat suasana rumah didekorasi dengan warna dari pilihan mereka sendiri. "Anak-anak juga ikut terlibat dalam pembuatan dekorasi di rumah, jadi diharapkan ini menjadi momen yang menyenangkan untuk mereka berdua," jelas Duma. 3. Tradisi tukar kado menjadi momen seru di keluarga Duma Riris dan Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Setiap perayaan Natal, Duma Riris sempat menceritakan tradisi sederhana yang ada di keluarganya. Soal camilan ringan, kue nastar menjadi kudapan yang tidak boleh ketinggalan saat Hari Natal. "Untuk orang dewasa sendiri, kue nastar selalu menjadi favorit. Kalau anak-anak, Judeo itu suka cookies plain atau dekorasi kue dengan gula. Namun, dia nggak suka kue-kue yang ada isi di dalamnya. Sementara itu, Cleo termasuk anak yang suka berbagai jenis kue," ucap Duma. Soal makanan berat sendiri, keluarga Duma setiap tahunnya menyediakan rendang medan atau gulai medan sebagai hidangan saat Hari Natal. Selain itu, Duma dan Judika menerapkan kebiasaan tukar kado di rumahnya saat perayaan Natal tiba. Walau ini merupakan adaptasi tradisi dari orang luar negeri, namun momen tersebut sangat menyenangkan. "Kado yang ada jumlahnya disesuaikan dengan orang-orang di rumah, jadi asisten rumah tangga juga kebagian. Mereka yang bekerja di rumah berhak untuk memilih. Walau agamanya berbeda, tetapi toleransi di rumah ini diciptakan dengan sangat indah," ucap toleransi yang indah di rumah Duma, tentu ini menjadi pembelajaran yang baik untuk anak-anaknya karena bisa menghargai setiap perbedaan. 4. Di momen perayaan Natal, Duma Riris dan Judika memberikan pembelajaran tersendiri untuk anak-anak Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Sebagai orangtua yang sudah memiliki dua orang anak, Duma Riris dan Judika berusaha terus memberikan pembelajaran positif untuk anak-anaknya. Tidak hanya memperkenalkan tentang agama saja, namun di momen Natal sendiri terdapat banyak nilai-nilai yang bisa diajarkan kepada si Kecil. "Walau usia anak-anak masih kecil, tetapi kita memberikan pengertian saat sedang merayakan Natal. Biasanya sebagai orangtua kita berusaha menjelaskan terkait arti dari perayaan Natal. Kita pun mengartikan kalau ada yang ulang tahun karena ini momen Tuhan Yesus lahir, jadi anak-anak bisa lebih mudah memahaminya," ucap Duma. Selain itu, momen berbagi juga diterapkan di keluarga Duma dan Judika ketika perayaan Natal tiba."Di momen tersebut anak-anak bisa belajar untuk suka memberi dan menolong sesama yang membutuhkan. Ketika ini menjadi sebuah kebiasaan setiap tahunnya, maka mereka akan paham kalau Hari Natal bukan hanya sekadar perayaan saja," jelasnya. Duma ingin Cleo dan Judeo memahami kalau Hari Natal bukan hanya perayaan saja, melainkan bisa berbagi kebahagiaan ke orang lain yang mungkin kurang beruntung. "Mulai sejak sedini mungkin, kita sebagai orangtua berharap kalau anak-anak bisa memahami bahwa Hari Natal itu dimaknai untuk saling berbagi kepada sesama," ujar Duma. Nilai positif yang diterapkan oleh Duma dan Judika kepada anak-anak ini bisa ditiru nih, Ma. 5. Pesan Duma Riris untuk semua keluarga yang sedang merayakan sukacita Natal di tengah pandemi Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Kepada pembaca Duma mempunyai pesan tersendiri terutama untuk keluarga yang sedang merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19. "Kalau saya berpesan mungkin tahun ini cukup banyak momen-momen berat yang harus dihadapi kita semua. Mungkin perayaam Natal tahun ini berbeda karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besar. Walau berbeda, tetapi perlu diingat kalau selalu ada pelangi sehabis hujan," kata Duma. Walau terasa sangat berat, namun Duma mengingatkan bahwa akan selalu ada hari baik setelah kita semua berhasil melewati berbagai cobaan hidup di tahun ini. "Pasti Tuhan sudah persiapkan sesuatu yang lebih indah sehabis cobaan ini. Walau terasa berat, kita harus berusaha untuk mengatakan terima kasih dan tetap mengucap syukur. Terlebih untuk semua hal baik yang telah kita terima tahun ini," lanjutnya. Bagi Duma sendiri, ketika sang Pencipta sudah memberikan kesehatan sampai akhir tahun 2020 ini sudah sangat luar biasa. Mengingat kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini menjadi hal yang perlu diutamakan. "Ketika kita diberikan kesehatan di tengah pandemi seperti sekarang, sebenarnya itu sudah sangat luar biasa atas berkat dari Tuhan selama tahun 2020. Selain itu, perlu ada semangat karena tahun-tahun ke depan penyertaan Tuhan akan jauh lebih baik. Tidak perlu khawatir karena pasti akan ada janji Tuhan yang lebih indah buat kita di tahun depan," tutupnya. Nah, itulah beberapa cerita menarik dari keluarga Duma Riris ketika merayakan Natal di tengah pandemi Covid-19. Walau tahun ini penuh dengan cobaan, namun semuanya dimaknai dengan sukacita dan terus mengucap syukur apalagi masih diberikan kesehatan. Semoga cerita dari Duma Riris menjadi motivasi tersendiri dan selamat merayakan Hari Natal untuk semuanya. Semoga perayaan Natal tahun ini penuh dengan sukacita, walau kondisinya berbeda. MillennialMama of the Month Edisi Desember 2020 – Duma RirisProduction - Editor in Chief - Sandra Ratnasari Editor - Onic Metheany Fashion Stylist – Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah Reporter – Putri Syifa Nurfadilah, FX Dimas Prasetyo Social Media - Irma Erdiyanti Photographer - Michael Andrew Videographer - Moch Reza Fahmi Art Designer – Aristika Medinasari Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi Duma's wardrobe - Jolie Clothing & Cottonink Duma's Earing and necklace set look 1 - La Komple Duma's Earing look 2 & 3 - Serayu Cleo and Judeo's wardrobe - Gingersnap Baca juga Millennial Mama of the Month Edisi Desember 2020 Duma RirisEksklusif Dari Kisah Hidup Ayub di Alkitab, Duma Riris Belajar Soal Kesabaran dan KeimananEksklusif Duma Riris dan Judika Mengajarkan Kedua Anaknya Mendoakan Orang Lain Sedari KecilMillennialMama of the Month
Anda mungkin pernah mendengar nama Duma Riris Silalahi. Ia adalah wakil dari Sumatera Utara dalam ajang Puteri Indonesia 2007. Pada ajang ini, wanita yang akrab dipanggil Duma ini menyabet gelar Runner Up 1 Putri Indonesia 2007. Wanita kelahiran Balige, 20 September 1983 tersebut adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dan menjadi anak tengah ternyata memiliki derita tersendiri baginya. “Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau ditanya mereka akan menjawab, “Sama kok, kita sayang Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa sendiri, aku ngga akan minta Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. “Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, “Kok mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang paling sedikit..?” Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku. Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup. “Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, “Bajunya beliin juga dong..!” Hati aku jadi lapang gitu, “Udah, ngga apa-apa sama kakak Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini? Disitu persekutuan aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu persekutuan aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. bbs/jpnn/net Anda mungkin pernah mendengar nama Duma Riris Silalahi. Ia adalah wakil dari Sumatera Utara dalam ajang Puteri Indonesia 2007. Pada ajang ini, wanita yang akrab dipanggil Duma ini menyabet gelar Runner Up 1 Putri Indonesia 2007. Wanita kelahiran Balige, 20 September 1983 tersebut adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dan menjadi anak tengah ternyata memiliki derita tersendiri baginya. “Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau ditanya mereka akan menjawab, “Sama kok, kita sayang Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa sendiri, aku ngga akan minta Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. “Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, “Kok mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang paling sedikit..?” Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku. Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup. “Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, “Bajunya beliin juga dong..!” Hati aku jadi lapang gitu, “Udah, ngga apa-apa sama kakak Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini? Disitu persekutuan aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu persekutuan aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. bbs/jpnn/net Artikel Terkait
SelebWiki – Berikut profil dan biodata Duma Riris Silalahi, Runner-up 1 Puteri Indonesia yang sempat berjuang mendapatkan restu dari orang tuanya agar dapat menikah dengan sang kekasih hati. Bertepatan dengan Anniversary pernikahannya dengan Judika Sihotang yang kedelapan, pasangan suami istri ini merilis single terbaru mereka yang bertajuk Cinta Ini Milik Kita. Lagu tersebut resmi dirilis pada hari Selasa 31/8/2021, bercerita tentang ucapan syukur mereka atas keberhasilan dalam melewati rintangan dari awal pacaran hingga saat ini. Judika juga mengungkapkan bahwa cerita cinta yang tidak panjang, tetapi tidak pernah mudah dan penuh perjuangan. Selama 8 tahun berumah tangga, kehidupan keluarga Duma tidak pernah diterpa isu miring. Dan kini, Suami Duma Riris menjadi menantu kesayangan sang ibunda. Ingin mengenal lebih dekat runner-up 1 Puteri Indonesia 2007 ini? Berikut profil dan biodata Duma Riris Silalahi, Runner-up 1 Puteri Indonesia. Lahir di Balige, 20 September 1983, Duma Riris Silalahi merupakan runner-up 1 Puteri Indonesia 2007 yang mewakili Provinsi Sumatera Utara. Anak ketiga dari enam bersaudara ini merupakan putri dari pasangan Nobel Silalahi dan Mince Manurung. Salah satu dari kelima saudara Duma mengikuti jejaknya sebagai finalis Puteri Indonesia Sumatera Utara. Dan kini adik bungsu Duma, Theresia Silalahi berprofesi sebagai seorang dokter. Keduanya kerap membagikan kebersamaan di instagram masing-masing. Ibu dua anak ini menghabiskan masa kecil dan remajanya di kota kelahirannya, Balige, Sumatera Utara. Dirinya terkenal sebagai anak yang gemar belajar serta antusias mendalami firman Tuhan. Diketahui Duma Riris menyelesaikan pendidikannya di Universitas Sumatera Utara jurusan Ekonomi Pembangunan. Pada tanggal 31 Agustus 2013, tepat dihari ulang tahun Judika, mereka melangsungkan pemberkatan pernikahan di Gereja HKBP Balige, yang kemudian dilanjut dengan resepsi menggunakan adat Batak pada lapangan depan rumah orang tua Duma. Pasangan yang sempat tidak mendapat restu dari orang tua Duma Riris juga melangsungkan resepsi kedua di Jakarta pada tanggal 7 September 2013. Dari penikahan Judika dan Duma Riris Silalahi yang sudah berjalan selama 8 tahun ini dikaruniai 2 orang anak. Kedua buah hati mereka diberi nama Cleo Deora Br. Sihotang dan Judeo Volante Sihotang. Untuk menambah momongan, Judika menyerahkan keputusan tersebut ke sang Istri. Perjalanan Karir Duma Riris Silalahi Sebelum menjadi finalis Puteri Indonesia, istri Judika Sihotang ini pernah menjadi pegawai kantoran. Dirinya terjun kedunia modelling saat seorang temannya menyodorkan formulir pemilihan wajah Femina. Wanita berusia 38 tahun ini pun terpilih menjadi pemenang kontes Wajah Femina 2006. Inilah jalan dirinya terjun ke dunia entertainment, namun masih ingin bekerja kantoran. Duma Ririrs juga sempat bekerja sebagai reporter dan presenter di SCTV. Tidak berhenti disitu, dia juga menjajal hal baru dengan persaingan yang lebih tinggi. Istri Judika itu memutuskan mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia dan keluar menjadi runner-up 1 pada tahun 2007 serta mendapat gelar sebagai Puteri Indonesia Lingkungan. Dan di tahun 2008, ia kembali terpilih mewakili tanah air sebagai duta bangsa pada ajang Miss Internasional 2008, bentuk lanjutan dari runner up Puteri Indonesia. Dan pernah didaulat sebagai Duta Pundi Amal SCTV. Ibu dua anak ini juga melebarkan karirnya dibidang presenter dan film. Bersama sang suami, dirinya beberapa kali membintangi judul film. Salah satu film Judika dan Duma yang dibintangi bersama adalah IMPAL PARIBAN. Selain bermain film bersama, pasangan suami istri ini juga kerap terlibat project menyanyi bersama. Mereka telah merilis dua lagu yang menceritakan tentang perjalanan cinta keduanya. Biodata Duma Riris Silalahi Nama Lengkap Duma Riris Silalahi Nama Panggung Duma Riris Nama Panggilan Duma Tempat, tanggal lahir Balige, 20 September 1983 Zodiak Virgo Agama KristenProtestan Kewarganegaraan Indonesia Pekerjaan Model, Presenter, Aktris Tahun aktif 2006 – sekarang Orang tua Nobel Silalahi ayah dan Mince Manurung ibu Saudara Kandung Theresia Silalahi adik bungsu Duma Suami Judika Sihotang Anak Cleo Deora Br. Sihotang dan Judeo Volante Sihotang Pendidikan Sarjana Ekonomi Pembangunan, Universitas Sumatera Utara Instagram duma_riris TikTok judikaduma Twitter duma_riris YouTube Judika Duma Family Single Duma Riris 2013 Sampai Akhir feat Judika 2021 Cinta Ini Milik Kita feat Judika Film Duma Riris 2009 The Tarix Jabrix 2, IMPAL Pariban Itulah profil dan biodata Duma Riris Silalahi, Runner-up 1 Puteri Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu juga bisa menemukan berita, profil, biodata serta fakta-fakta menarik lainnya seputar selebriti dalam dan luar negeri lainnya di
agama asli duma riris