Jikakita tidak mengapresiasinya dengan sangat memadai, maka Sumpah Pemuda hanyalah akan menjadi peristiwa tanpa makna. Sumpah Pemuda adalah peristiwa yang sangat penting di dalam kehidupan bangsa dan negara ini. Bagaimanapun keberadaan Sumpah Pemuda adalah awal kesadaran akan pentingnya membangun satu bangsa, bahasa dan bahasa yaitu Indonesia. SelamatHari Sumpah Pemuda! . Sudah 90 tahun berlalu sejak diikrarkan sumpah pemuda oleh para pemuda pemberani Indonesia. . Sebagai pemuda harapan SumpahPemuda 28 Oktober 1928, tak musti harus dikenang hanya sebatas ‘kejadian sejarah’. Ada makna yang wajib digali dari peringatan hari tersebut. Pemuda pemudi yang memiliki identitas suku, bahasa maupun agama berbeda dari berbagai pulau di seluruh pelosok Nusantara, berkumpul lalu berikrar dan menyatukan diri dalam sebuah entitas yang Meskipunperistiwa itu terjadi pada puluhan tahun silam. “Kini, 92 tahun telah berlalu semangat sumpah pemuda harus terus menyala,” ungkapnya. Apalagi di dalam arus besar globalisasi, yang sering terjadi adalah persaingan sengit antarnegara dan juga antarindividu. MaknaSumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 di era reformasi ini terasa kian memudar. Padahal Sumpah Pemuda itu merupakan komitmen bangsa Indonesia yang sangat penting nilainya dalam perjuangan bangsa Indonesia. Karena itu Sumpah Pemuda jangan dibuat main-main. Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 merupakan komitmen bangsa Indonesia jangan dibuat main-main. Peristiwa28 Oktober 1928, yang diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda adalah rekonstruksi simbolik belaka yang sengaja dibentuk kemudian setelah sekian lama peristiwa tersebut berlalu, yaitu adanya pembelokan dari kata 4HPv. Meskipun peristiwa Sumpah Pemuda sudah lama berlalu, tapi? Nilai-nilainya terus diterapkan Aku masih tetap mengingatnya Aku tetap bangga kepada para tokohnya Semua jawaban benar Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. Nilai-nilainya terus diterapkan. Dilansir dari Ensiklopedia, meskipun peristiwa sumpah pemuda sudah lama berlalu, tapi Nilai-nilainya terus diterapkan. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Nilai-nilainya terus diterapkan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Aku masih tetap mengingatnya adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. Aku tetap bangga kepada para tokohnya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Nilai-nilainya terus diterapkan. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. JAKARTA, - Hari Sumpah Pemuda selalu diperangti pada tanggal 28 Oktober setiap tahun sebagai momentum bersatunya para pemuda. Sumpah Pemuda dinilai menjadi momen kunci dalam perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan. Sumpah Pemuda adalah hasil dari Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928, 92 tahun yang lalu, begini bunyinyaPertama Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kedua Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia Ketiga Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Baca juga Jokowi Minta Hari Sumpah Pemuda Jadi Momen Bersatu Hadapi Covid-19 Para pemuda kerap memegang peran penting dalam sejarah Indonesia, sebut saja peristiwa Rengasdengklok di mana para pemuda 'menculik' Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, hingga gerakan Reformasi yang dimotori kelompok mahasiswa dan berhasil mengakhiri kekuasaan Orde Baru. Namun, tahukan Anda bahwa gerakan pemuda itu telah dimulai jauh sebelum peristiwa Sumpah Pemuda? Tri Koro Dharmo Pergerakan Pemuda sebetulnya sudah ada 13 tahun sebelum Sumpah Pemuda. Dilansir dari buku Indonesia dalam Arus Sejarah 2013, terdapat sebuah perkumpulan pelajar bernama Tri Koro Dharmo yang berdiri pada 7 Maret 1915. Tri Koro Dharmo beranggotakan para pelajar bumiputra yang berasal dari perguruan dan sekolah-sekolah yang ada di Jawa. Baca juga Demo di Hari Sumpah Pemuda, Massa Aksi Bacakan Sumpah Buruh Tolak Omnibus Law Secara bahasa, Tri Koro Daharmo bermakna tiga tujuan mulia sakti, bukti, bakti. Organisasi itu menginginkan sebuah perubahan dari cara pandang pemuda akan kondisi yang terjadi di Indonesia. Seiring waktu berjalan, Tri Koro Dharmo berubah nama menjadi Jong Java agar keanggotaan organisasi itu dapat lebih luas, seluruh pelajar dari Jawa, Madura, Bali, dan Lombok pun bisa bergabung. Baca juga Peringatan Sumpah Pemuda, Wakil Ketua KPK Korupsi adalah Musuh Bersama Mereka kemudian menggelar berbagai kongres untuk menyempurnakan dan menyebarkan pentingnya peran pemuda ke banyak kalangan. Kegiatan organisasi itu menyasar pada pemberantasan buta huruf agar pemuda bisa bebas melihat dunia Indonesia Sebelum Tri Koro Dharmo berdiri, sebetulnya sudah ada perkumpulan pemuda lainnya yaitu Perhimpunan Indonesia. Beberapa tokoh yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia antara lain Tjipto Mangoenkoesoemo, Soewardi Soerjaningrat Ki Hajar Dewantara, Sutan Sjahrir, dan Mohammad Hatta. Namun, Perhimpunan Indonesia yang dibentuk pada 1908 belum menunjukkan peran aktifnya di Indonesia karena hanya sebatas perkumpulan mahasiswa yang belajar di Belanda. Baca juga Peringatan Sumpah Pemuda, Wapres Ingin Pemuda Berperan Aktif Atasi Pandemi Covid-19 Organisasi itu baru mulai bergerak setelah para mahasiswa Perhimpunan Indonesia kembali ke Indonesia. Mereka mulai menyadari akan tujuan bersama dan mengurangi perpecahan yang disebabkan perbedaan suku bangsa dan agama. Kongres Pemuda Buku 45 Tahun Sumpah Pemuda 1974 yang diterbitkan oleh Museum Sumpah Pemuda menyebutkan banyak perkumpulan pemuda kedaerahan yang muncul setelah berdirinya Tri Koro Dharmo atau Jong Java. Selain Perhimpunan Indonesia, terdapat pula Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islaminten Bon, Pemuda Kaum Betawi, Pemuda Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI dan masih banyak lainnya. Baca juga Peringatan Ke-92 Sumpah Pemuda, Wapres Harap Jadi Inspirasi dan Energi Mereka merasa membutuhkan dukungan untuk bisa bersatu demi kemerdekaan. Muncul inisiatif untuk bisa menggabungkan dari para perhimpunan pemuda ke dalam sebuah musyawarah besar yang kemudian dikenal dengan Kongres Pemuda. Kongres Pemuda I diselenggarakan pada 30 April hingga 2 Mei 1926. Namun, kongres tersebut belum bisa menyatukan persatuan karena masih kuatnya ego kedaerahan. Mereka pun menyadari bahwa ego kedaerahan tersebut akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan. Akhirnya, pada 27-28 Oktober 1928, para pemuda kembali berkumpul untuk menggelaar Kongres Pemuda II. Baca juga Lurah di Jakarta Diimbau Adakan Kegiatan Kepemudaan untuk Peringati Hari Sumpah Pemuda Kongres Pemuda II itu menghasilkan sebuah kesepakatan bersama akan pentingnya persatuan pemuda. Deklarasi pun dilakukan dan kelak dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda". Istilah "Sumpah Pemuda" itu pun tidak muncul dalam putusan kongres melainkan diberikan setelahnya. Adapun Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tiap 28 Oktober ditetapkan pada masa Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 315 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

meskipun peristiwa sumpah pemuda sudah lama berlalu tetapi