Sedangkanuntuk fungsi yang terakhir ini dari adanya ilustrasi acapkali digunakan untuk membuat kartun, foto, daftar, tabel, simbol, gambar, sketsa, dan grafik. Tujuan Ilustrasi Dikutip dari pernyataan yang pernah diutarakan Antonius Putra N dan Rahmatsyam Lakoro (2012:2), adanya ilustrasi ini adalah untuk menghiasi dan menerangkan suatu cerita
Topografiadalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan studi terperinci tentang permukaan bumi. Ini termasuk perubahan pada permukaan seperti pegunungan dan lembah serta fitur seperti sungai dan jalan. Ketinggian – Ketinggian, atau elevasi, gunung dan benda lainnya dicatat sebagai bagian dari topografi. Ini biasanya dicatat
langsungdengan objek, wilayah, atau gejala yang sedang dikaji. K ar t ogr afi ilmu yang secara khusus mempelajari teknik pembuatan peta. P roye k s i p e t a teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar
A Gambar bentuk. Menggambar bentuk adalah cara mengambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa. Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambar bentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambar bentuk dapat berupa benda-benda mati, flora, fauna, manusia, atau alam benda. Menggambar bentuk atau alam benda berarti menggambar
1 Huruf tegak digunakan untuk kenampakan-kenampakan daratan, nama sebuah peta, dan judul peta. 2) Huruf miring digunakan untuk kenampakan hidrografi atau perairan. Misal : sungai, danau, rawa, dan laut. 3) Huruf tebal menggambarkan kenampakan-kenampakan yang pokok atau utama. Misalnya nama benua, nama sebuah region, dan nama
Teknikgambar ini digunakan dalam dunai Arsitektur untuk menggambarkan bentuk luar Eksterius dari bangunan. Teknik ini sangat populer digunakan karena gambar yang dihasil lebih dinamins dan tidak simetris sehingga sangat “Wajar” dalam pandangan atau hamper menyamai keadaan sebenarnya seperti dengan mata manusia.
zgip4v. Jenis Garis Gambar Teknik - Garis gambar teknik adalah satu hal yang memiliki peran yang penting pada proses gambar teknik. Garis gambar teknik ini mempunyai arti tersendiri. Oleh karena itu dalam penggunaan garis gambar teknik harus sesuai dengan maksud dan tujuan dari gari gambar teknik tersebut. Fungsi garis gambar teknik harus sesuai dengan standar yang ada. Kita ketahui bahwasanya gambar teknik digunakan untuk mengemukakan sebuah rancangan produk. Selain itu gambar teknik juga menjadi bahasa komunikasi antara perencana dan pelaksana sehingga produk yang dibuat sesuai dengan maksud dan keinginan. Oleh karena itu pada setiap kode ataupun goresan pada gambar teknik mengandung suatu petunjuk yang mempunyai fungsi penting untuk pelaksanaan sebuah kegiatan keteknikan. Dalam penggunaan simbol garis gambar teknik, setiap jenis gambar teknik memiliki arti dan fungsi tersendiri. oleh karena itu penggunaan jenis garis gambar teknik harus disesuaikan dengan tujuan atau maksud gambar. Hal ini bertujuan agar orang lain mampu menginterpretasikan apa yang sudah kita gores atau gambar sebelumnya. Lalu apa saja jenis garis gambar teknik? Lalu apa fungsi garis gambar teknik? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Jenis Garis Gambar Teknik Dan Fungsinya Ada beberapa jenis garis gambar teknik yang digunakan. Berbagai jenis garis gambar teknik tersebut mempunyai maksud dan tujuan tertentu tergantung penggunaannya. Untuk lebih lanjut mengenai jenis garis gambar teknik sebagai berikut Garis nyata, merupakan garis lurus yang tidak putus-putus. Garis gores, merupakan garis dengan motif putus-putus pendek. Garis bergores,merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek diantara goresan panjang. Garis bergores ganda, merupakan garis yang memiliki motif goresan pendek ganda diantara goresan panjang. Sedangkan untuk penggologan garis berdasarkan ketebalan garis terbagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan ketebalan umumnya dibagi menjadi garis tebal dan garis tipis dengan perbandingan umum 1; Untuk yang lain sebagai berikut 0,18 mm 0,25 mm 0,35 mm 0,50 mm 0,70 mm 1 mm 1,4 mm 2 mm Secara lebih lengkap garis gambar teknik dapat digolongkan beberapa macam beserta tujuan atau fungsi garis gambar teknik 1. Garis Gambar Garis gambar merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara 0,5-0,8 mm. Garis gambar memiliki beberapa fungsi dalam gambar teknik. Berikut merupakan fungsi garis gambar pada gambar teknik Garis gambar berfungsi untuk garis gambar atau garis benda yang terlihat secara langsung. Garis gambar berfungsi untuk garis tepi kertas gambar atau tiket Bentuk garis gambar sebenarnya sangat sederhana yaitu garis lurus atau sesuai dengan bentuk benda yang diinginkan tanpa adanya garis putus. Berikut merupakan garis gambar 2. Garis Tipis Garis tipis merupakan salah satu jenis garis nyata yang memiliki ketebalan antara 0,1-0,35mm. Garis ini memiliki fungsi yang berbeda dengan garis gambar. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis pada gambar teknik Garis tipis memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis benda yang dibayangkan. Garis tipis berfungsi untuk memberi garis ukuran pada gambar kerja. Garis tipis berfungsi untuk memberikan garis bantu ukuran pada gambar kerja. Garis tipis berfungsi untuk memberikan arsir atau garis arsir pada gambar kerja. Garis tipis berfungsi untuk garis gambar penampang yang diputar ditempat. Bentuk garis tipi tidak beda jauh dengan garis gambar. Yang membedakan keduanya yaitu ketebalan yang berbeda yang mana garis gambar mempunyai ketebalan 0,5-0,8 mm sementara garis tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35 mm. Berikut merupakan garis tipis 3. Garis Tipis Bergelombang Garis tipis bergelombang merupakan salah satu garis nyata yang memiliki bentuk bergelombang seperti ombak. Garis tipis bergelombang memiliki ketebalan yang sama dengan garis tipis yaitu antara 0,1-0,35mm. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis bergelombang Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk garis batas gambar yang dipotong atau disobek sebagian. Garis tipis bergelombang memiliki fungsi untuk garis batas pada bagian benda yang dipotong dan sebagian benda yang ada dalam bayangan. Bentuk garis tipis bergelombang seperti ombak. Berikut merupakan bentuk seperti ombak. Untuk jelasnya sebagai berikut 4. Garis Gores Garis gores merupakan salah satu garis gores atau garis yang memiliki motif putus putus pendek. Garis ini memiliki ketebalan antara 0,4 - 0,5 mm. Garis gores memiliki beberapa fungsi dan kegunaan. Berikut merupakan fungsi dari garis gores Garis gores memiliki fungsi untuk membuat garis gambar atau garis benda yang tidak terlihat secara langsung. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwasanya garis gores merupakan garis yang memiliki motif putus-putus dengan ukuran yang pendek. Berikut merupakan bentuk dari garis gores 5. Garis Bertitik Tipis Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis bergores yang memiliki motif goresan pendek diantara goresan panjang. Garis bertitik tipis memiliki ketebalan 0,1-0,35 mm. Garis bertitik tipis memiliki fungsi sebagai Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berfungsi sebagai garis sumbu. Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang memiliki fungsi sebagai garis yang menunjukan batas yang lain dari benda bergerak. Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berfungi sebagai garis lintasan. Garis bertitik tipis merupakan salah satu garis yang berguna sebagai garis simetri dan lingkaran jarak. Sesuai dengan penjelasan diatas mengenai garis bertitik tipis maka lebih jelasnya dapat memperhatikan gambar berikut 6. Garis Bertitik Tipis Dengan Garis Ujung Di Tebalkan Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan merupakan salah satu garis bergores yang sebenarnya sama dengan garis bertitik tipis. Yang membedakan hanyalah pada garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan adalah garis pada bagian ujung-ujung ditambahkan ketebalannya yang semula 0,1-0,35 mm menjadi 0,5-0,8 mm. Garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan memiliki fungsi sebagai Garis bertitik tipis dengan garis ujung yang ditebalkan memiliki fungsi sebagai garis batas sebuah irisan atau potongan. Untuk lebih jelasnya mengenai garis bertitik tipis dengan ujung ditebalkan dapat melihat gambar berikut 7. Garis Bertitik Tebal Garis bertitik tebal merupakan salah satu garis bergores yang sama seperti garis bertitik tipis dan garis bertitik tipis dengan garis ujung ditebalkan. Perbedaannya hanyalah pada garis bertitik tebal memiliki ketebalan garis 0,5-0,8 mm pada setiap goresannya. Garis bertitik tebal memiliki fungsi atau kegunaan sebagai Garis bertitik tebal mempunyai fungsi untuk menunjukan suatu bagian gambar yang akan dikerjakan secara khusus. Untuk lebih jelasnya mengenai garis bertitik tebal dapat melihat gambar berikut ini Untuk lebih lengkapnya mengenai garis gambar teknik dapat dilihat dari tabel berikut ini Diatas merupakan pembahasan mengenai garis gambar teknik. Terdapat berbagai jenis gambar teknik yang memiliki kegunaan dan fungsi tersendiri.
3 Contoh Gambar Perspektif dengan Titik Hilang Beserta Cara Membuatnya – Gambar perspektif merupakan sebuah teknik menggambar yang menggunakan sudut pandang tertentu. Gambar perspektif digunakan untuk mengkomunikasikan objek tepat seperti yang dilihat oleh mata manusia dan dituangkan dalam bidang datar seperti kertas. Yuk baca informasi selengkapnya seputar gambar perspektif mulai dari cara membuatnya hingga contohnya berikut ini. Berikut Cara Membuat dan Contoh Gambar Perspektif Daftar IsiBerikut Cara Membuat dan Contoh Gambar Perspektif Apa itu Gambar Perspektif?Tipe Gambar PerspektifJenis Gambar PerspektifFungsi Gambar PerspektifCara Menggambar Gambar PerspektifContoh Gambar Perspektif Daftar Isi Berikut Cara Membuat dan Contoh Gambar Perspektif Apa itu Gambar Perspektif? Tipe Gambar Perspektif Jenis Gambar Perspektif Fungsi Gambar Perspektif Cara Menggambar Gambar Perspektif Contoh Gambar Perspektif Dalam seni rupa, dikenal dengan adanya gambar perspektif. Di mana gambar perspektif ini merupakan teknik menggambar yang digunakan untuk mengilustrasikan dimensi lewat bidang datar. Biasanya, ketika melihat objek benda yang semakin jauh maka mata manusia akan menangkap benda tersebut semakin menjadi kecil. Sehingga, gambar yang dihasilkan akan semakin realistis. Dalam menggambar perspektif, pengamatan objek hanya berasal dari satu titik pandang saja. Di mana satu titik pandang itu adalah titik tempat pengamat berdiri ketika memandang objek dan sudut pada objek tersebut dipersempit secara relatif. Dengan cara ini, garis-garis lurus akan tetap lurus dan bisa menghasilkan gambar perspektif yang tidak terdistorsi. Apa itu Gambar Perspektif? Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat dengan memakai sudut pandang orang yang melihat objek tersebut hingga batas titik hilang sebuah objek dari jarak pandang. Kemampuan manusia dalam memandang ini tentunya tidak bisa dipaksakan untuk melihat objek dengan sudut yang lebih besar. Perspektif sendiri diambil dari bahasa Italia “prospettia” yang berarti gambar pandangan. Nah, gambar dibuat sedemikian rupa agar terbentuk sebuah objek atau gambar dari besar ke kecil dengan menggunakan satu titik sudut hilang, dua titik sudut hilang atau bahkan dengan tiga titik sudut hilang. Dengan teknik perspektif inilah seorang seniman menggambarkan jarak pandang tertentu pada objek. Sebagai contoh jarak pandang yang dilihat dari arah yang berbeda tentu akan mendapatkan pandangan yang berbeda pula. Nantinya, hasil gambar yang dibuat dengan teknik perspektif juga umumnya dibuat dengan kesan tiga dimensi. Teknik yang digunakan yakni dengan cara menggambar garis, titik maupun letak benda yang ditata secara horizontal sebagaimana saat mata kita melihat sesuatu. Tipe Gambar Perspektif Dalam penglihatan tipe perspektif dapat kamu temukan beberapa tipe titik sudut pandang, berdasarkan posisi jarak mata kamu melihat objek. Sederhananya, kamu dapat menemukan dua tipe perspektif diantaranya sebagai berikut 1. Gambar Perspektif Sejajar Areal Perspektif Perspektif sejajar aereal perspektif adalah cara menggambar perspektif berdasarkan garis dan warna hasil dari penilaian dalam penglihatan mata. Sederhananya, tipe perspektif sejajar ini merupakan cara menggambar berdasarkan pada tegas atau buramnya garis atau warna. Contohnya, ketika kamu melihat benda yang berada dekat dengan mata kamu maka garis-garis batas terhadap benda yang jauh tersebut akan terlihat mengerucut, dan nantinya pada satu titik akan tidak nampak lagi dan akhirnya menghilang. Begitu juga dengan warna terhadap objek yang sedang kamu lihat, semakin jauh objek tersebut maka akan semakin memudar pula warnanya. 2. Gambar Perspektif Sudut Linear Perspektif Gambar perspektif sudut linear perspektif adalah cara menggambar perspektif dengan menggunakan titik lenyap dalam garis memusat pada satu titik yang terlihat. Hal ini digunakan sebagai acuan sebagai pola tumpuan untuk pembuatannya. Sederhananya, gambar perspektif sudut merupakan cara menggambar perspektif dengan menggunakan bantuan titik lenyap atau garis-garis yang memusat ke satu titik. Jenis Gambar Perspektif Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jarak pandang manusia sangat terbatas. Oleh sebab itu, maka akan menimbulkan sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal. Sederhananya, ketika kamu sedang berada di pantai dan memandang laut lepas, maka kamu bisa melihat pertemuan antara langit dengan laut. Nah, di situlah letak keterbatasan pandangan mata manusia. Oleh karena itu kini dibuat media alat bantu untuk melihatnya, yakni berupa teleskop dan teropong bintang. Karena kondisi ini pula akhirnya timbul pemikiran manusia untuk menggambarkan alam atau benda, sehingga lahirlah teknik gambar perspektif. Gambar dibuat sedemikian rupa agar bisa terbentuk objek dari besar ke kecil dengan menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang dan tiga titik hilang. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca informasi di bawah ini terkait jenis gambar perspektif tersebut. 1. Gambar Perspektif 1 Titik Hilang Gambar perspektif 1 titik hilang atau dikenal juga dengan istilah one point perspective sering digunakan untuk penggambaran pada sebuah objek benda. Jenis gambar perspektif ini akan membuat letak benda terlihat lebih dekat dengan jangkauan mata. Dengan letak benda yang terlihat lebih dekat dengan mata, maka secara otomatis pandangan mata terhadap benda tersebut juga akan menjadi sempit. Sehingga, garis antara batas pengelihatan akan terfokus pada satu titik saja. Sedangkan, titik yang lain akan terlihat buram atau bahkan tidak terlihat. Teknik gambar perspektif 1 titik hilang ini juga sering dikenal sebagai pararel pespektif. Mengapa demikian? Karena ada banyak garis bantu yang mempunyai kesamaan sejajar, baik itu pada daerah Horizon atau garis vertikal. Jika kamu ingin membuat rancangan bangun interior, maka tenik gambar perspektif 1 titik hilang sangat direkomendasikan. 2. Gambar Perspektif 2 Titik Hilang Ada pula jenis gambar perspektif 2 titik hilang atau yang dikenal juga dengan istilah two point perspektif. Jenis gambar ini digunakan dalam pengambilan suatu sudut pandang terhadap bangunan, ruangan dan juga sebuah interior bangunan. Dengan menggunakan dua titik hilang, jarak letak akan saling berjauhan baik sebelah kanan dan kiri. Gambar perspektif 2 titik hilang juga sering digunakan karena hasil gambarnya terlihat cukup sederhana dan lebih mudah. Dalam pembuatannya, gambar perspektif 2 titik hilang juga mempunyai bentuk yang statis bukan simetris sehingga lebih nyaman untuk di gambar. Biasanya, teknik gambar perspektif 2 titik hilang digunakan dalam dunia arsitektur. Khususnya untuk penggambaran sebuah bentuk luar eksterius bangunan. Teknik yang satu ini memang sangat familiar digunakan karena memiliki hasil yang sangat dinamis dan simetris. 3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang Gambar perspektif 3 titik hilang atau dikenal juga dengan three point perspektif adalah gambar perspektif dengan menggunakan tiga titik untuk membuat sebuah garis antara pembatas suatu objek. Teknik ini sering digunakan dalam menggambar sebuah bangunan. Yang terlihat dalam gambar perspektif ini adalah sebuah objek yang dibuat dalam media dua dimensi. Teknik ini sering juga digunakan dalam mengekspos sebuah gambaran objek yang nyata. Khususnya pada gedung yang harus mengandalkan garis dalam membentuk objek terlebih dahulu dalam proses penggambarannya. Fungsi Gambar Perspektif Umumnya, teknik gambar perspektif digunakan agar bisa memberikan sebuah gambaran terhadap objek nyata yang terlihat dan sesuai dengan apa yang terlihat oleh mata manusia. Namun, pada perkembangan gambar perspektif pada saat ini, teknik perspektif digunakan untuk mewakili sudut pandang manusia terhadap sudut pandang sebuah objek yang tidak bisa lagi di jangkau oleh mata manusia secara langsung. Misalnya saja sudut pandang dari ketinggian. Karena, manusia memiliki batasan penglihatan pada titik hilang. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini adalah fungsi dari teknik gambar perspektif Membantu dalam penguasaan prinsip dalam menggambar bentuk atau menggambar ilustrasi. Membantu dalam pembuatan rancangan gambar kerja, arsitektur, mendesain tata ruang, tata taman dan lain sebagainya. Cara Menggambar Gambar Perspektif 1. Gambar Perspektif 1 Titik Hilang Berikut ini langkah-langkah untuk membuat gambar perspektif satu titik hilang Pertama-tama, gambar segi empat sama sisi. Kemudian, bagilah segiempat tersebut dengan garis diagonal. Kamu bisa menggambar sebuah garis horizontal memotong di tengah kotak, ini adalah garis horizon, tingginya kira-kira setinggi mata manusia. Letakkan sebuah titik hilang pada garis horizon disebelah kiri, kanan atau tengah-tengah. Selanjutnya, gambar garis-garis perspektif dari titik hilang melewati sudut-sudut pada segi empat tersebut, membentuk lantai, dinding dan langit-langit. Kemudian, perkirakan kedalaman ruangan tersebut; buat agar terlihat seperti segi empat sama sisi. Gunakan garis diagonal untuk membagi kotak yang kedua, yang sekarang menjadi dinding belakang. Gunakan diagonal untuk membagi ukuran pada dinding samping, lantai dan langit-langit. Pada dinding samping, garis vertikal diletakkan pada perpotongan garis diagonal dengan garis perspektif yang melewati empat bagian pada dinding belakang. Gunakan pembagian ukuran pada dinding belakang atau menggunakan grid untuk meletakkan sebuah objek dan elemen interior lainnya. Lakukan sentuhan akhir dengan menghilangkan garis-garis bantu garis perspektif, grid dan diagonal. 2. Gambar Perspektif 2 Titik Hilang Berikut ini langkah-langkah untuk membuat gambar perspektif dua titik hilang Pertama-tama, gambarlah sebuah garis vertikal untuk membuat skala ukuran vertikal. Bagi garis tersebut menjadi empat bagian yang sama. Pada titik paling tengah gambarkan sebuah garis horisontal; ini adalah garis horizon Kemudian, letakkan dua titik hilang pada garis horison, yang satu di sebelah kanan dan yang satu lagi di sebelah kiri. Tarik garis dari dua titik hilang tersebut melewati titik tertinggi dan terendah pada garis skala vertikal. Dengan ini akan membentuk lantai, dinding dan langit-langit. Sekarang perkirakan kedalaman, buatlah terlihat menjadi segi empat sama sisi. Tarik garis melewati semua bagian pada garis skala vertikal; dengan ini akan perkiraan ukuran ketinggian pada dinding-dinding Untuk membuat grid, gambarkan garis diagonal pada dinding-dinding. Pada perpotongan garis diagonal dan garis perspektif yang melewati garis skala vertikal, gambarkan garis vertikal Gunakan grid untuk meletakkan objek dan elemen interior lainnya. Lakukan sentuhan akhir dengan menghilangkan garis bantu. 3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang Berikut ini langkah-langkah untuk membuat gambar perspektif tiga titik hilang Pertama-tama, silahkan gambar dua titik hilang pada sisi kiri dan kanan bidang gambar. Atur jarak kedua titik hilang ini sehingga tersedia cukup ruang untuk meletakkan obyek-obyek yang akan digambar Selanjutnya buat garis yang menghubungkan kedua titik hilang tadi, ini adalah garis horison. Kemudian, buat satu titik hilang lagi diantara kedua titik hilang tadi, dibawah garis horison Mulailah menggambar obyek dengan memanfaatkan pertemuan garis-garis bantu dari setiap titik hilang Contoh Gambar Perspektif Di bawah ini merupakan tiga contoh gambar perpektif yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi Contoh Gambar Perspektif 1 Titik Hilang Contoh Gambar Perspektif 2 Titik Hilang Contoh Gambar Perspektif 3 Titik Hilang Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait contoh gambar perpektif dengan titik hilang beserta cara membuatnya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kamu semua ya! Jika kamu ingin mencari informasi edukatif lainnya, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya di sana. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Fungsi dan Jenis Gambar Potongan - Gambar potongan adalah salah satu teknik pada gambar teknik untuk menggambarkan elemen-elemen mesin yang berongga atau bagian yang tidak terlihat. Fungsi gambar potongan adalah untuk menggambarkan benda berongga atau tiga dimensi agar lebih mudah diinterpretasikan oleh orang lain. Coba bayangkan apabila tanpa gambar potongan? Gambar teknik yang dibuat tidak akan mampu menggambarkan gambar yang sebenarnya dengan jelas sehingga semua orang baik perencana dan pelaksana mampu mengintepretasikan gambar. Terdapat berbagai macam benda berongga dengan berbagai bentuk yang ada pada bidang otomotif. Oleh karena itu, terdapat berbagai jenis gambar potongan juga yang digunakan untuk menyajikan benda tersebut. Hal ini bertujuan agar semua orang dapat memahami gambar potongan tersebut. Setiap elemen atau benda memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung fungsi dan perencana. Jika pada suatu bagian memiliki bagian yang rumit maka dalam proses menggambar rumit pula sehingga mempersulit informasi yang ingin disampaikan untuk dimengerti. Oleh karena itu diperlukan gambar potongan untuk mendeskripsikan bagian-bagian benda yang tersembunyi. Terjadinya gambar potongan merupakan akibat dari penyederhanaan gambar suatu benda yang apabila digambar terlalu rumit. Dari pengaplikasian gambar potongan tersebut dapat membantu dalam pengaplikasian dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa fungsi gambar potongan atau irisan? Apa saja jenis gambar potongan? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Fungsi Gambar Potongan Fungsi gambar potongan adalah untuk menyajikan prinsip struktur, elemen, kaitan antar elemen benda. Pada intinya gambar potongan atau gambar penampang memiliki fungsi untuk menyajikan atau memperlihatkan bagian-bagian dalam gambar agar posisi benda-benda yang rumit terlihat jelas dan lebih mudah untuk diintepretasikan. Pada umumnya untuk membuat sebuah gambar potongan harus melewati sumbu dasar. Potongan ini dinamakan dengan potongan utama. Namun untuk memperjelas bagian dari suatu benda yang rumit, potongannya dapat dilakukan dengan tidak melewati sumbu dasar. Untuk gambar potongan yang tidak melewati sumbu dasar harus menggunakan tanda panah untuk menunjukan arah penglihatan atau pandangan dan tanda garis untuk menandakan arah potongan. Jenis Gambar Potongan Pada gambar teknik terdapat beberapa jenis gambar potongan. Untuk mengetahui apa saja jenis gambar potongan sebagai berikut 1. Gambar Potongan Dalam Satu Bidang Dalam membuat potongan pada suatu bidang terdapat dua cara yaitu sebagai berikut Potongan oleh bidang potong melalui garis sumbu dasar, pada umumnya bidang potong dibuat melalui sumbu dasar. Jika bidang potong melalui garis sumbu maka tidak perlu diberikan tanda-tanda pada gambar potongannya. Potongan yang tidak melalui sumbu dasar, untuk membuat potongan pada suatu benda yang rumit atau tidak simetris maka untuk pemotongannya tidak bisa dilakukan segaris dengan sumbu dasar. Dalam hal ini maka dalam pembuatan potongan disesuaikan dengan bentuk benda yang akan dipotong, pada bagian mana bagian yang akan di perlihatkan. Oleh karena itu diperlukan tanda dan arah penglihatannya disesuaikan dengan arah panah. 2. Potongan Lebih dari Satu Bidang Ada beberapa macam cara membuat gambar potongan lebih dari satu bidang. Potongan lebih dari satu bidang merupakan cara menggambar potongan benda dengan menyederhanakan gambar dan penghematan waktu dalam beberapa bidang sejajar yang tidak dalam satu bidang. Ada beberapa macam cara untuk membuat gambar potongan lebih dari satu bidang sebagai berikut Potongan Meloncat, merupakan salah satu teknik mengambar potongan yang banyak digunakan pada gambar teknik. Potongan meloncat merupakan sebagai bentuk penyederhanaan gambar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa biidang sejajar yang dapat disatukan. Sebagai contoh gambar berikut ini yang dipotong menurut garis potong X-X. Padahal sebenarnya bidang potongnya terdiri dari dua bidang yang disatukan. Potongan ini dikenal dengan potongan meloncat. Potongan Dua Bidang Berpotongan, pada suatu benda yang simetris atau sama maka untuk proses penggambarannya dapat melalui dua bidang potong yang saling berpotongan. Pada potongan dua bidang berpotongan maka satu bidang merupakan potongan utama dan bidang lain menyudut dengan bidang pertama. Sebagai contoh berikut ini yang merupakan contoh potongan dua bidang berpotongan yang menyudut untuk menampilkan secara jelas bagian khusus suatu pada Bidang Berdampingan, pada gambar potongan bidang berdampingan, dapat dibuat atau digambar melalui garis sumbunya. Pada umumnya bidang-bidang yang berdampingan mengikuti lekukan-lekukan pada garis sumbu. Hal ini yang menyebabkan pandangan pada potongan terlihat jelas sehingga mudah Potongan Setengah Pada gambar potong setengah atau separuh merupakan gambaran mengenai suatu benda yang simetris dan dipotong setengah bagiannya. Pada bagian ini hanya diperlihatkan setengah bagian dari benda karena sama dengan setengah bagian yang sudah diperlihatkan. 4. Potongan Setempat Setiap benda yang dibuat gambar potongannya akan berbeda-beda satu dengan yang lainnya tergantung dari tingkat kesulitan benda yang akan digambar potongannya. Dalam gambar teknik terkadang diperlukan gambaran yang lebih jelas mengenai sebagian benda. Oleh karena itu diperlukan potongan setempat yang digunakan untuk menggambar benda kerja yang dipergunakan dari bagian kecil suatu benda yang tersembunyi. Untuk mendapatkan benda yang tersembunyi tersebut maka diperlukan penggambaran benda secara penuh kemudian dipotong pada sebagian sisinya untuk mendapatkan potongan pada bagian yang ingin diperjelas. 5. Potongan yang di Putar Dalam proses pembuatan potongan yang diputar, ada beberapa proses yang harus dilalui. Selain itu pada potongan yang diputar juga harus melibatkan gambar potongan yang lain. Namun untuk gambar-gambar benda tertentu seperti pelek, ruji, dan lain sebagainya dapat digambar melalui potongan setempat. Namun nantinya, potongan setempat yang sudah jadi harus dipindahkan dan diputar pada tempat lain. 6. Potongan Berurutan Pada gambar potongan berurutan, tipe pemotongan hampir sama dengan potongan benda yang diputar. Perbedaannya hanya terletak pada proses penggambaran potongannya yaitu dilakukan pada luar benda. Kemudian potongan-potongan yang dibuat disusun secara berurutan untuk pemberian ukuran dan keperluan lainnya. Sebagai contoh pada penggambaran pasak bertingkat yang berbeda-beda agar lebih jelas kedudukannya maka potongannya disusun secara berurutan. Bagian Benda Yang Tidak Boleh di Potong Dalam proses membuat gambar potongan benda, ada beberapa hal yang tidak boleh dipotong. Selain itu ada beberapa benda yang tidak bisa dipotong dalam beberapa potongan seperti potongan arah memanjang dan lain sebagainya. Benda-benda tersebut seperti poros, ruji, as, dan lain sebagainya. Berikut merupakan contoh pemotongan yang sesuai den pemotongan yang tidak sesuai Diatas merupakan pembahasan mengenai gambar potongan. Pembahasan mulai dari fungsi gambar potongan, jenis gambar potongan, dan bagian benda yang tidak boleh dipotong.
MENGGAMBAR POTONGAN BENDA KERJAMENGGAMBAR POTONGAN BENDA KERJAMecarise SantosUntuk menggambarkan bagian-bagian benda yang berongga di dalamnya diperlukan garis gores, yang menyatakan bagian-bagian benda yang tersembunyi. Akan tetapi, jika hal ini dilakukan akan dihasilkan gambar yang rumit dan sulit dimengerti.
Indonesia sebagai Negara agraris dari dahulu hingga sekarang menghasilkan komoditas pertanian yang melimpah. Mulai dari bahan pangan, sandang, dan papan tersedia dengan cukup. Namun, pada kenyataannya di lapangan banyak kesalahan yang terjadi pada proses pasca panen akibat teknologi yang kurang memadai. Hingga saat ini masyarakat masih banyak yang bertahanan dengan menggunakan cara yang tradisional. Padahal proses yang secara tradisional ini kurang efektif dan kurang efisien karena pada proses panen banyak produk pertanian yang percuma akibat proses yang salah.
untuk menggambarkan bagian benda yang langsung terlihat digunakan